Musim Politik Sudah Tiba. Saatnya AMBIL PELUANG untuk Handle Caleg Potensial SAMPAI MENANG!

Memasuki tahun politik 2024, partai politik di Indonesia berlomba-lomba untuk memperebutkan dukungan agar bisa memenangkan pemilu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali ini.

Selain melakukan pemilu untuk presiden, para caleg atau calon legislatif juga turut berpartisipasi dalam pemilu. Namun, berbeda dengan pemilihan presiden, partisipasi caleg ini dinilai tidak mudah.

Mengapa? Karena mereka harus menghadapi lawan politik untuk memperebutkan dukungan dari para pemilih. Dengan dukungan tersebut, baru mereka bisa sukses mendapatkan jabatan sebagai anggota dewan.

Selain harus mempersiapkan kampanye yang matang, para caleg harus memiliki strategi yang matang supaya bisa menang.

Tenang, di workshop ini, semua strategi dan rahasia agar caleg potensialmu BISA MENANG, dibongkar total!

Apa Kesulitan Terbesar Calon Legislatif dalam Mempromosikan Dirinya di Pemilu 2024?

Tak banyak yang sadar, bahwa hal terpenting yang harus dilakukan oleh para caleg dalam pemilu adalah membuat dirinya bisa dikenal oleh publik.
 
Dan salah satu cara “promosi” agar bisa dikenal publik adalah dengan membangun personal branding yang baik di mata masyarakat.
 
Nah, biasanya, ada 3 alasan utama mengapa para calon legislatif kurang mendapatkan suara saat pemilihan berlangsung.

Tidak aktif secara media sosial

Kurang Dikenali Masyarakat

Pembuatan Kampanye Kurang Kreatif

Padahal, dalam era digital sekarang ini, hampir semua orang telah terhubung dengan internet. Sehingga, lebih memudahkan para calon legislatif untuk melakukan kampanye secara masif dan efektif.

Apakah Melakukan Kampanye Secara Online Penting bagi Calon Legislatif?

Tentu Saja Penting!
.
Apabila Anda gagal dalam merencanakan sebuah kampanye pra-pemilu, maka Anda sesungguhnya berencana gagal dalam pemilu.
.
Untuk itu anda perlu membuat strategi kampanye digital yang tepat mulai dari sekarang. Dan langkah awal Anda untuk menang adalah dengan mengikuti workshop berikut ini:

Pengalaman KATAPEDIA dalam MENYUKSESKAN Pasangan Pemimpin di Indonesia

Big Data Consultant:
Jokowi – Ahok di PILGUB DKI 2012
Big Data Consultant:
Alex – Ishak di PILGUB SUMSEL 2013
Big Data Consultant:
Pakde Karwo – Gus Ipul di PILGUB JATIM 2013
Big Data Consultant:
Jokowi – JK di PILPRES 2014
Digital Campaign Consultant:
Anies – Sandi di PILGUB DKI 2017
Digital Campaign Consultant:
Edy – Ijeck di PILGUB SUMUT 2018
Digital Campaign Consultant:
Cellica – Aep di PILKADA Karawang 2020
Digital Campaign Consultant:
Rusman – Emba di PILKADA Muna 2020
Digital Campaign Consultant:
Gembong Primadjaja di PILKETUM IA ITB 2021

Menangkan Pemilihan Legislatif dengan Biaya Lebih Murah, Kampanye Lebih Efektif, dan Jangkauan Lebih Luas, Dimulai dari Sini!

EARLY BIRD #1

16-22 SEPTEMBER 2022

1,75 JUTA

EARLY BIRD #2

23-27 SEPTEMBER 2022

1,95 JUTA

REGULER

28-30 SEPTEMBER 2022

2,25 JUTA