DigitalBrandID

BRAND DELIVERY

Saat ini industri bisnis semakin jenuh. Banyak sekali brand bermunculan dan menerapkan strategi yang kurang lebih sama. Keunikan yang dimiliki masing-masing bisnis pun tak lagi terlihat menarik, bahkan cenderung seragam. Maka dari itu, bagaimana men-deliver dari sebuah brand harus memiliki konsep yang jelas dan memiliki keunggulan.

 

A. IDENTITY

Tanpa identitas, baik secara visual maupun platform digital, brand akan kehilangan pesona dan kompetensinya. Oleh karena itu, mutlak bagi brand untuk memiliki identitas yang mampu membuat perbedaan di top of mind pelanggan.

1. Logo Design

Logo adalah salah satu elemen krusial. Logo yang tidak merepresentasikan dari value dan narasi yang diemban oleh bisnis Anda, akan memiliki dampak yang buruk bagi proses branding dan marketing dalam jangka panjang.

Dalam lingkungan bisnis yang begitu luas, tidak ada hal yang dapat membantu sebuah perusahaan atau produk terlihat lebih menonjol dibanding produknya selain dengan logo. Sebuah logo dapat menyampaikan lebih banyak dalam membedakan produk dari para pesaing, dan tentu saja menarik pelanggan dari pandangan pertama. Ingat dengan kecap? Semua kecap adalah no.1, bukan? Ketika berbelanja, Anda dengan mudah memilih kecap kesukaan Anda. Mungkin itu bergambar Bangau, atau mungkin bertulis ABC? Jelaslah, logo menjadi elemen penting untuk membuat produk dan bisnis menjadi unik dan menancap di benak pelanggan.

2. Visual Identity Guideline

Dengan visual identity guideline, bisnis Anda tidak akan salah lagi dalam menerapkan aturan-aturan identitasi visual dalam penerapannya di bagian branding dan marketing. Hal ini krusial, karena kita sering kali melihat bisnis yang tak konsisten dalam menerapkan visual identity-nya. Padahal, hal itu membuat pelanggan bingung dan mudah beralih ke brand yang lain.

3. Web Development

Saat era digital seperti ini, bisnis Anda harus memiliki website. Selain memiliki kemanfaatan sebagai rumah digital, juga untuk merangkul fanbase agar tetap loyal pada bisnis Anda.

Hari ini, konsumen semakin banyak menggunakan internet untuk mencari produk atau layanan yang mereka butuhkan. Usaha Anda akan mendapatkan kredibilitas dengan memiliki website. Tanpa website, pelanggan potensial akan pergi ke pesaing Anda yang memiliki website. Atau, jika Anda sudah memiliki situs web tetapi masih apa adanya, ada baiknya Anda desain ulang dengan tampilan yang lebih profesional, sehingga akan memberikan tingkat kepercayaan yang lebih besar pada bisnis Anda.

4. Apps Development

Mengapa Mobile App diperlukan dalam bisnis? Di zaman serba modern ini, aplikasi mobile semacam iOS serta Android tidak hanya digunakan oleh merek-merek/bisnis-bisnis besar. Makin banyak sekarang usaha kecil dan menengah yang mengikuti perkembangan tren ponsel dengan memahami bahwa strategi mobile tidak hanya semata-mata sebuah website yang mobile friendly, tetapi lebih dari itu. Contohnya saat ini amat banyak bisnis kecil maupun menengah yang berinteraksi dengan para pelanggan mereka lewat aplikasi mobile yang dirancang khusus untuk mereka sendiri. Perusahaan-perusahaan seperti inilah yang strategi marketing-nya selangkah lebih maju ke level berikutnya.

 

B. CONTENT

Konten adalah sarana bagi brand untuk menuangkan kreativitas dan memikat hati para pengunjung. Bukan hanya bisnis online berbasis informasi yang membutuhkan konten, bahkan e-commerce sekalipun juga membutuhkan konten. Makanya, beberapa toko online besar sekalipun seperti Tokopedia juga memiliki blog untuk tempat menaruh konten.

Mengapa? Jelas, karena konten yang bagus bisa digunakan untuk mempengaruhi pengunjung untuk membeli produk. Oleh karena itu, kami menyarankan, apa pun jenis model bisnis Anda, brand yang ingin Anda besarkan harus memproduksi konten. Oleh karena itu, DigitalBrand.id menyediakan layanan produksi konten kreatif agar proses branding menjadi lebih integral, unik, spesial, terukur, dan long term.

1. Video

Saat ini dalam melakukan promosi, sudah tidak lagi hanya melalui media konvensional biasa, pilihan lainnya semakin banyak dan menjadi lebih efektif dan murah. Salah satu contohnya adalah memproduksi web series. Hal ini bisa dilihat dari makin sedikitnya orang yang menonton televisi dibanding dengan orang yang membuka smart phone-nya untuk melakukan segala hal yang dibutuhkan.

Kita bisa melihat apa saja yang ada di televisi dikemudian hari tanpa menunggu jadwal siarnya di YouTube. Terlebih era surat kabat dan radio yang telah masuk ke era sunset  seiring turunnya oplah seluruh surat kabar nasional maupun lokal serta pendengar radio yang terus menurun dengan menjadikan radio hanya teman di saat berkendara di mobil.

Web series masuk dalam kategori video marketing. Web series sendiri merupakan sinema berseri menggunakan teknologi audio visual berbasis web. Alasan lain mengapa video marketing menjadi pilihan saat ini adalah dengan mudahnya kita membagikan kepada orang-orang terdekat kita maupun dengan orang yang tidak kenal dengan mudah, terlebih apabila video tersebut viral dengan sendirinya, penonton dapat merasakan sensasi yang berbeda, lebih menarik, lebih detil, nyaman dibandingkan hanya gambar/foto biasa.

Keuntungan membuat web series ialah mudahnya memantau viewers dan juga umpan balik atau komentar dari audiens. Sehingga, lebih efektif digunakan dengan biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan memasang iklan di media konvensional.

Selain itu, dengan maraknya pengguna media sosial dapat mendukung web series tersebut. Brand juga dapat memviralkannya dengan menggunakan hastag yang efektif pada media sosial resmi dari brand, sehingga tercipta campaign yang efektif dan terukur.

2. Animasi

Produk menjadi lebih menarik dengan video animasi, karena bisa membantu brand untuk meningkatkan penjualan dan mengenalkan suatu produk. Apalagi saat ini hampir semua perusahaan telah bersaing untuk menampilkan produk yang dipromosikan secara menarik agar minat pelanggan meningkat. Tidak hanya itu, adanya video iklan yang dipromosikan perusahaan dapat membuat kemasan dan brand semakin dikenal masyarakat luas.

Banyak hal yang membuat animasi menjadi unsur yang paling menarik untuk ditonton. Antara lain, berdasarkan kenyataannya, 90% masyarakat dunia cenderung menyukai video atau gambar bergerak daripada teks yang berisi tulisan saja. Hal itu disebabkan daya serap otak manusia cenderung lebih cepat saat menangkap informasi melalui audio-visual daripada tulisan atau angka.

Dari penjelasan tersebut, maka solusi terbaik untuk mempromosikan barang atau jasa adalah mengemasnya melalui media visual berupa animasi video. Apalagi jika pihak yang ingin mempromosikan produknya adalah perusahaan atau instansi besar yang membutuhkan banyak konsumen atau penonton. Tentunya dengan pembuatan video animasi, informasi tentang produk akan mudah diingat dan tersampaikan dengan baik kepada calon pembeli.

3. Illustration

Dalam dunia persaingan yang ketat, sangat penting untuk menonjol. Kalau tidak, orang mungkin tidak mencoba produk Anda atau memahami manfaatnya. Itu sebabnya banyak perusahaan menggunakan ilustrasi sebagai cara untuk menyampaikan pesan, baik untuk diposting di blog, ulasan, dan landing page mereka. Dalam hal ini, ilustrator dapat menyempurnakan pekerjaan dengan memperhitungkan preferensi audiens target dan menyeimbangkannya dengan tujuan atau ide bisnis yang mendasari proyek atau tema tertentu. Dimungkinkan juga untuk menemukan metafora yang menarik, palet warna, karakter dan lingkungan yang secara efektif akan menarik kelompok pembaca atau pemirsa tertentu. Semua itu dilakukan demi lancarnya proses branding.

4. Copywriting

Copywriting adalah teknik untuk menghasilkan tulisan dan membuat pembaca bisa memberi respons yang diinginkan. Copywriting juga dibuat dengan tujuan membujuk individu atau kelompok agar membeli, menggunakan produk atau jasa, atau bergabung dalam komunitas yang Anda buat.

Copywriting sangat penting dalam dunia bisnis online sebab bisa mengajak pembaca agar mengetahui dan mengenal produk serta jasa yang Anda miliki. Pembaca juga bisa mencari tahu mengenai apa dan kelebihan produk jasa yang dimiliki. Pada mulanya pembaca hanya akan membaca, namun pembaca akan mulai merasa tertarik dengan produk dan mencobanya.

Copywriting juga bisa Anda artikan sebagai salesman yang menawarkan produk atau jasa. Jika salesman menawarkan produk atau jasa dengan sebuah bujukan namun memberikan kesan memaksa sehingga membuat pembeli enggan membeli, maka copywriting ini bisa membujuk calon konsumen namun dengan cara lebih halus. Calon konsumen tidak akan merasa dipaksa dan terpaksa.

Jika dalam bisnis Anda menggunakan teknik copywriting, maka Anda bisa menarik calon pembeli agar membeli. Bahkan, calon pembeli yang tidak membutuhkan barang atau jasa Anda juga akan membeli karena calon pembeli tersebut merasa ingin membeli atau menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan. Itulah hebatnya copywriting. 

5. Brand Story

Sebelum era startup, bisnis dikelola secara tradisional. Strategi pengelolaannya hanya terfokus kepada permasalahan teknis seperti; faktor harga, marketing, pengiklanan dan aspek lainnya. Zaman sudah berubah, begitu juga dengan strategi tradisional tersebut.

Saat ini bisnis dituntut untuk menerapkan budaya customer centric, yaitu pelanggan adalah aspek utama dalam bisnis. Aspek emosi dan kejiwaan pelanggan menjadi salah satu aspek yang dimasukkan untuk menarik pelanggan.

Di era digital saat ini, persaingan bisnis semakin ketat. Para pemilik bisnis dituntut untuk bisa memenangkan segmen pasar. Nah, untuk memenangkan segmen pasar Anda harus membuat konsumen jadi lebih terlibat. Agar konsumen lebih terlibat, salah satu cara yang efektif adalah dengan story telling yang baik.

 

C. VISIBILITY

1. Social Media Management

Untuk membuat brand lebih dikenal sekaligus menaikkan omset dari pengelolaan media sosial, itu tidak mudah. Butuh waktu yang panjang, konsistensi dan dedikasi pada dunia digital. Oleh karena itu, Anda membutuhkan bantuan orang lain yang ahli untuk meng-handle kegiatan atau mengelola media sosial bisnis Anda.

78% lebih kesuksesan aktivitas pemasaran di media sosial ditentukan oleh sebuah konten. Konten tidak hanya sekedar keren atau eksklusif, tapi harus tepat sasaran berdasarkan level group dari target audiens. Berdasarkan Sales Funnel, ada 3 level group target audiens yang harus diperhatikan agar konten yang dibuat efektif dan tepat sasaran. Yaitu: Cold, Warm dan Hot. Adapun kontennya yaitu: TOFU, MOFU dan BOFU.

Pertanyaannya, mengapa harus menggunakan social media management?

  • Meningkatkan brand awareness. Dukungan untuk pembentukan citra sebuah bisnis atau merek menggunakan kemampuan jaringan media sosial.
  • Feedback. Optimasi media sosial memungkinkan Anda untuk mendapatkan umpan balik dari pelanggan atau calon pelanggan potensial serta untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan Anda.
  • Meningkatkan loyalitas pelanggan. Pembentukan kepercayaan dan ikatan emosional pelanggan pada brand, produk dan perusahaan melalui interaksi dalam media sosial.
  • Basis pelanggan potensial. Optimasi media sosial memungkinkan Anda membangun basis pelanggan potensial untuk konversi lebih lanjut menjadi pelanggan.

Oleh karena itu, salah satu strategi campaign kami di media sosial sangat memperhatikan hal ini. Mulai dari proses awal campaign hingga akhir secara detail. Kami menyediakan lengkap semua kebutuhan social media management, termasuk admin dan copywriting-nya.

2. Search Engine Optimization (SEO)

Di era yang serba digital, dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat untuk memperkenalkan sebuah bisnis ke masyarakat, dan salah satunya menggunakan SEO (Search Engine Optimization). Sayangnya, melakukan SEO untuk sebuah website bukanlah perkara yang mudah, diperlukan keahlian khusus untuk menaklukkan algoritma mesin pencari seperti Google.

Hal yang pertama mesti Anda pahami adalah SEO memiliki serangkaian proses panjang untuk bisa mencapai tujuan (yakni masuk ke halaman pertama dari mesin pencari seperti Google). Secara teknis, setidaknya DigitalBrand.id melakukan tiga tahap.

  1. Audit Website.
  2. On-Page SEO. Sebuah prosedur untuk membenahi struktur web agar sesuai dengan aturan Google.
  3. Off-Page SEO. Melakukan link building.

Jasa yang kami sediakan pada akhirnya juga berpatokan pada 3 hal yang disebutkan di atas secara terpisah atau paket lengkap ketiganya secara menyeluruh.

3. Media Planning & Buying

Brand tentu membutuhkan perencanaan yang tepat bagi setiap strategi yang dibentuknya agar dapat efektif mencapai objektif yang telah ditentukan. Salah satunya para pemasar perlu menentukan strategi media planning, yakni, strategi distribusi dan penempatan pesan promosi untuk menentukan pola penyebaran pesan agar menjangkau sasaran audiens secara tepat, hingga menghasilkan aksi atau tindakan yang diharapkan.

Media planning lebih terlibat pada memformulasikan strategi, mengevaluasi keefektivitasannya, dan menyesuaikannya, sementara media buying lebih kepada eksekusi dari strategi yang telah dibuat. Dalam media planning, kami akan mengevaluasi brand dan audiens untuk menentukan kombinasi pesan dan media yang paling tepat untuk beriklan dengan tujuan dapat mencapai konsumen dengan cara yang positif dan paling berdampak bagi mereka.

Media buying adalah proses membeli ruang iklan di berbagai channel dan platform dengan berkoordinasi pada rencana media yang sudah disetujui, lalu mengawasi campaign marketing yang dijalankan tersebut. Atau media buying juga dapat berarti mengevaluasi format, platform, dan harganya untuk memastikan bahwa kegiatan yang dijalankan sesuai dengan rencana, biaya, sudah mengikuti tren dan dapat membangun hubungan dengan para audiensnya.

4. Event

Untuk mem-branding sebuah produk, marketing event memiliki peran penting di antaranya sebagai sarana komunikasi pemasaran yang efektif untuk memperlihatkan brand kepada khalayak ramai. Marketing event efektif dijalankan untuk me-launching sebuah produk baru serta efektif dalam menjalin kerja sama dengan mitra kerja. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari public relations yang berguna untuk meningkatkan citra positif di mana Anda dapat berkomunikasi langsung dengan konsumen.

5. Key Opinion Leader

Saat ini para konsumen sangat aktif dalam social media. Sebuah brand diharuskan membangun image dan mengikuti alur modernsasi pada dunia digital. Untuk meningkatkan pasar yang lebih spesifik, menggunakan influencer marketing atau sering disebut KOL (Key Opinion Leader) kian marak untuk mempromosikan sebuah brand atau produk terkini. Sederhananya, KOL adalah individu yang ide, ucapan dan kontennya diyakini oleh orang-orang (netizen) berpengaruh positif. Maka dari itu, semua brand harus teliti dalam memilih influencer untuk produk mereka.

6. Community Activation

Komunitas layaknya supporting system, ia merupakan tempat untuk orang-orang dengan pemikiran yang sama untuk berkumpul bersama dan menjalin hubungan. Dalam bisnis online, komunitas yang kamu ikuti dapat memberikan pengaruh besar dalam bisnismu karena mereka bisa memberikanmu akses untuk bertemu dengan ahli atau pakar dalam dunia bisnis, menjadi rekan untuk melakukan kolaborasi, atau mereka bisa menjadi mentor yang mengajarimu satu dua hal tentang berbisnis.

 

D. REPUTABILITY

1. Social Media Monitoring